Tips Dan Trik Belajar Baca Quran Untuk Anak Yang Ampuh Diterapkan

Tips Dan Trik Belajar Baca Quran Untuk Anak

Sejak dini, anak anak sebaiknya dikenalkan dengan kitab suci Quran agar membangun spiritualnya. Namun ketika dihadapkan dengan banyak distraksi dalam proses pembelajaran, maka mengajarinya akan penuh tantangan. Pengajar atau orang tua harus menyajikan cara yang menarik. Maka dari itu, berikut tips dan trik belajar baca Quran yang ampuh diterapkan.

Mengenal Karakteristik Pembelajaran Anak Usia Dini yang Wajib Diketahui

Anak usia dini pada hakikatnya seorang individu yang dimana ia memiliki beberapa tingkat pertumbuhan dan perkembangan. Aspek ini meliputi perkembangan dalam fisik, sosio emosional, kreativitas, fisik, bahasa dan komunikasi sesuai dengan tahapan yang dilaluinya. Dalam masa golden age ini, hampir seluruh potensi anak mengalami pertumbuhan.

Setiap anak akan memiliki perkembangan yang tidak sama karena beberapa faktor. Salah satunya adalah stimulasi intensif yang dibutuhkan dari setiap anak. Apabila anak diberikan stimulasi secara rutin dari lingkungannya, maka anak usia dini akan mampu menjalani tugas perkembangannya dengan baik, termasuk dalam mempelajari ayat suci Quran.

Pembelajaran bagi anak usia dini sangat membutuhkan persiapan khusus agar hasilnya maksimal. Hal ini mencangkup dari segi fisik atau jasmani dan non fisik atau rohani untuk belajar baca Quran. Maka dari itu, sangat penting bagi orang tua mempersiapkan dan memilih pembelajaran apa saja yang harus dilakukan si Kecil.

Pertama, proses pembelajaran anak usia dini merupakan proses interaksi antar anak, pendidikan, dan sumber belajar tertentu. Sesuai dengan karakteristik anak berusia dini yang bersifat aktif, maka proses pembelajarannya akan ditekankan pada aktivitas yang menyenangkan dan interaktif. Selain itu pembelajarannya harus dilakukan dengan sistem tertentu agar mencapai keberhasilan.

Metode Metode yang Efektif Dalam Mengajar Al Quran pada Anak Usia Dini

Metode yang Efektif Dalam Mengajar Al Quran pada Anak Usia Dini

Metode pertama yang bisa Anda terapkan yaitu Athariqatuttarkibiyyah atau metode sintetik. Metode pengajaran ini dimulai dari pengenalan Hijaiyah terlebih dahulu dan diberi harakat atau tanda baca. Kemudian disusun menjadi sebuah kalimat atau dikenal dengan istilah Thariqat Alif Ba Ta atau metode Alfabet.

Metode belajar baca Quran selanjutnya yaitu Thariqat Shautiyyah atau metode bunyi. Metode ini dimulai dengan bunyi huruf bukan nama huruf yang contohnya; Aa, Ba, Ta dan seterusnya. Dari bunyi ini harus disusun menjadi suku kata dan kalimat yang lebih teratur. Kelebihan metode ini bagi pendidik atau orang tua yang mengajari akan mempercepat anak dalam membaca.

Tidak hanya metode sintetik dan tanda bunyi, ada juga metode meniru yaitu Thariqat Musyafahah. Sebagai pengembangan dari metode bunyi, metode ini meniru bacaan dari seorang guru sampai hafal, lalu peserta didik diperkenalkan beberapa huruf beserta tanda bacanya dari kalimat yang dibacanya.

Metode ini sejalan dengan naluri anak usia dini dalam belajar bahasanya sendiri. Si Kecil mengucapkan kalimat secara langsung tanpa ada pikiran pikiran untuk menguraikan huruf-huruf hijaiah. Kelebihan metode ini adalah, secara naluri anak belajar membaca Alquran sebagaimana belajar bicara bahasanya sendiri.

Yang selanjutnya yaitu metode Thariqat Jaami’ah atau metode campuran belajar baca Quran untuk anak. Dengan metode campuran ini Anda diharapkan lebih bijaksana dalam mengajar membaca. Misalnya bagi anak-anak yang sudah dapat membaca tapi belum mengenal huruf hijaiyah, maka diajarkan dengan metode Musyafaah atau memperhatikan makhraj.

Mengajari Alquran untuk usia dini sangat penting untuk menanamkan pengetahuan spiritual. Pasalnya, pada usia emas ini anak mengalami berbagai pertumbuhan, mulai dari fisik, sosio emosional, kreativitas, fisik, bahasa dan komunikasi. Jika dilatih secara intensif dan dengan metode tepat, maka anak akan lebih mudah mempelajari bacaan Alquran.