Sebagai umat Islam, anda diwajibkan untuk membaca ayat suci Alquran. Kitab inilah yang menjadi tuntunan manusia agar dapat hidup dengan baik. Karena membacanya termasuk ibadah, anda harus melakukan beberapa cara agar semakin khusyuk. Jika anda penasaran tata cara membaca Al Quran yang dianjurkan, berikut ulasan detailnya!
Hal Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Membaca Ayat Suci Quran
Memiliki Niat
Salah satu hal yang harus anda lakukan untuk melakukan ibadah ini yaitu dengan niat. Setiap ibadah yang dikerjakan sebagai umat muslim memerlukan niat. Hal inilah yang akan menjadi ruh serta penentu apakah ibadah diterima. Niat juga menentukan nilai ibadah tersebut murni sebagai bentuk kewajiban umat muslim, ataukah ada maksud tersendiri dibaliknya.
Begitupun dalam membaca ayat suci Quran, anda harus menentukan niat. Niat ini harus didasarkan karena Allah atau Lillahi Ta’ala. Dengan memiliki niat dalam membaca Quran, maka anda akan mendapatkan keberkahan bahkan setiap huruf dan ayat yang anda lantunkan akan memperoleh banyak pahala. Selain itu, anda juga akan mendapatkan keberkahan atau pertolongan di kemudian hari.
Melantunkan Ayat Suci Quran dengan Tartil
Tata cara membaca Al Quran selanjutnya yang wajib anda lakukan yaitu melantunkannya dengan cara tartil. Tartil sendiri memiliki arti membaguskan bacaan sesuai dengan makhorijul atau tempat keluarnya huruf. Tidak hanya itu saja, hal ini juga meliputi cara mengungkapkan penggalan ayat ayat dalam arti sesungguhnya. Sehingga, ayat suci Quran yang anda lantunkan tampak merdu jika didengarkan.
Selain itu, perintah membaguskan suara ketika membaca ayat suci Quran sudah disebut di beberapa hadis. Misalnya saja Hadis yang diriwayatkan Ahmad Ibnu Majah, Al-Hakim, serta Bukhari dan Muslim. Maksud hadis tersebut adalah membaca Quran harus dilakukan dengan susunan jelas pada makhraj hurufnya dan memperhatikan ilmu tajwid.
Qira’at
Membaca ayat suci Quran juga harus dilakukan secara Qira’at. Artinya, bacaan tersebut harus sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, bacaan Quran termasuk Sunnah Muttaba’ah bagi setiap umat muslim. Maka dari itu, tata cara membaca Al Quran harus dilakukan dengan melengkapinya secara shahih dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Bacaan tersebut melingkupi tiga syarat mulai dari sanadnya yang bersambung secara mutawatir, tidak menyalahi kaidah bahasa Arab, dan sesuai dengan tulisan mushaf Quran. Sebab, bacaan yang salah dan tidak memenuhi syarat tersebut akan merusak makna dari sebuah ayat. Hal tersebut tentunya akan menimbulkan pedoman yang salah dan tadabbur bagi pembacanya.
Memulainya dengan Isti’adzah
Dalam membaca ayat suci Quran juga harus memperhatikan lingkungan sekitar. Anda dianjurkan membacanya dengan tenang dan tidak mengganggu orang yang sedang sholat. Bila perlu, anda dapat membacanya dengan suara yang tidak terlalu lantang atau di tempat banyak orang. Anda bisa membacanya dengan suara yang lirih dan dilakukan secara khusyu’.
Membacanya Dalam Keadaan Suci
Tentunya dalam melakukan ibadah anda dituntut mempersembahkan sebaik mungkin penampilan anda. Hal ini juga menjadi tata cara membaca Al Quran yang wajib anda lakukan. Sebagai umat muslim, anda harus membacanya dalam keadaan suci dan berpakaian rapi. Sehingga, ibadah yang dilakukan menjadi lebih baik dan bisa diterima oleh Allah SWT.
Dalam melakukan ibadah diperlukan ketulusan dan beberapa adab yang harus dikerjakan. Hal ini juga berlaku dalam membaca ayat suci Quran. Anda dianjurkan untuk memiliki niat yang tulus dalam menjalankannya. Selain itu, membacanya harus dilakukan dalam keadaan suci dan berpakaian rapi. Dengan begitu, ibadah menjadi khusyu’ dan lebih baik di mata Allah SWT.