Kitab suci bagi umat Islam adalah Al Quran yang digunakan sebagai pedoman hidup agar mendapatkan petunjuk di kehidupannya. Sehingga ketika berpegang teguh pada kitab suci ini, maka akan selamat di dunia maupun di akhirat. Maka dari itu sangat penting untuk mempelajari maupun mengetahui tata cara membaca Al Quran yang baik dan benar, seperti ulasan berikut.
Tata Cara atau Adab Yang Harus Dilakukan Ketika Membaca Ayat Suci Al Quran
Mengawali dengan Niat
Di dalam Islam, setiap ibadah yang akan dilakukan memerlukan niat. Hal ini yang menjadikan ruh serta penentu, apakah ibadah tersebut murni sebagai penghambaan ataukah ada kepentingan yang lain dibaliknya. Begitu pula dengan membaca ayat suci Al Quran, seorang muslim harus juga mengawalinya dengan niat karena Allah SWT.
Niat tersebut harus dilandasi dengan rasa ikhlas dan tanpa pamrih. Selain itu, anda juga harus melakukan ibadah karena Allah serta mengharapkan ridho Nya atau yang biasa dengan sebutan Lillahi Ta’ala. Dengan begitu anda akan menjalankan ibadah sesuai dengan rukun dan syariat yang sudah ditentukan sebelumnya.
Membaca Di Tempat Yang Bersih dan Suci
Tata cara berikutnya yang dianjurkan untuk membaca ayat suci Al Quran yaitu melakukan ibadah tersebut di tempat yang bersih dan juga suci. Hal ini dijelaskan oleh para ulama yang menganjurkan umat Islam untuk membaca Al Quran di tempat yang bersih, sebagai langkah untuk memuliakan Al Quran. Jadi penting untuk menyadari kebersihan dan kesucian tempat.
Anda bisa menerapkan tata cara membaca Al Quran di rumah ibadah umat Islam, contohnya saja di masjid, mushola, dll. Ketika anda memutuskan untuk membaca di masjid, maka lebih afdol jika melakukan ibadah tersebut di sebelah samping masjid. Sebab, tempat tersebut juga tempat yang dimuliakan dan tentunya bersih serta suci.
Membaca Dalam Keadaan Suci
Ketika membaca Al Quran terdapat beberapa syarat khusus sebelum melakukan ibadah tersebut. Pasalnya, umat muslim dianjurkan harus dalam keadaan suci. Selain itu, ada juga anjuran yang mengatakan untuk membaca Al Quran dengan kondisi mulut yang bersih. Misalkan saja seperti bau mulut yang telah dibersihkan dengan siwak atau bahan lainnya.
Namun berdasarkan kesepakatan ulama, umat Islam juga diperbolehkan membacanya dalam keadaan terkena najis. Tetapi hal tersebut hanya untuk membacanya saja, tidak untuk menyentuhnya. Sedangkan, ketika ingin menyentuhnya, anda harus dalam keadaan yang suci. Adapun dalil yang mendukung hal tersebut tercantum dalam HR. Daruquthni no. 449.
Menghadap Kiblat Ketika Membaca Ayat Suci Al Quran
Setelah menemukan tempat yang dirasa bersih untuk membaca Al Quran, maka penting juga bagi anda untuk memperhatikan arah kiblat ketika melakukan ibadah tersebut. Hal ini akan membuat ibadah membaca ayat suci Al Quran jadi lebih baik. Selain itu, tata cara membaca Al Quran dengan menghadap kiblat akan membuat keadaan yang sakinah dan penuh ketenangan.
Membaca Sesuai Dengan Ajaran Nabi
Langkah selanjutnya yang harus anda perhatikan dalam melakukan ibadah membaca Al Quran adalah mengikuti ajaran nabi. Selain niat, ketika membaca Al Quran juga diperlukan qira’at. Qira’at merupakan sebuah teknik membaca yang sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Membaca Al-qur’an sesuai dengan ajaran nabi ini termasuk ke dalam sunnah muttaba’ah. Maka dari itu, anda harus melakukan bacaan yang mesti melingkupi beberapa syarat yaitu sesuai dengan mushaf, tidak menyalahi kaidah bahasa Arab dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan ketika anda membaca ayat Al Quran dengan salah, maka akan merusak makna tersebut.
Sehingga akan membuat tadabur dan pedoman yang salah juga. Maka dari itu, ketika hendak memulai membacanya harus diawali dengan bacaan ta’awudz. Perintah membaca ta’awudz ini terdapat dalam QS. An-Nahl ayat 98. Tata cara membaca Al Quran setelahnya yaitu dengan bismillah. Namun, jika membaca di pertengahan surat cukup dengan membaca ta’awudz saja.
Melantunkan Ayat Suci Al Quran Secara Tartil, Pelan, dan Tidak Tergesa-Gesa
Tata cara yang selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu tartil. Tartil merupakan teknik membaca Al Quran dengan membaguskan bacaan sesuai dengan kaidah huruf-hurufnya. Tidak berhenti sampai disitu saja, pembacaan secara tartil juga mengungkapkan arti yang sesungguhnya pada setiap penggalan-penggalan ayat.
Selain tartil, penting juga untuk membaca ayat suci Al Quran secara pelan pelan dan tidak tergesa gesa. Hal tersebut harus anda lakukan ketika membaca ayat Al Quran agar bacaannya jelas, serta tepat sesuai dengan makhraj huruf, panjang pendeknya sesuai dengan akidah yang ada, dan tidak melenceng dari ilmu tajwid.
Tidak Mengganggu Orang Sholat
Saat membaca Al Quran, penting juga bagi anda untuk memperhatikan keadaan sekitar. Ketika anda membacanya dan ada orang yang sedang melaksanakan shalat, maka jangan sampai orang tersebut merasa terganggu dengan bacaan yang anda lantunkan. Maka dari itu, membaca Al Quran bisa juga dilantunkan dalam suara yang pelan.
Anda tidak perlu membacanya dengan suara yang terlalu keras maupun di tempat yang banyak orang jika ingin melakukan ibadah yang sesuai dengan ajaran Nabi. Tata cara membaca Al Quran seperti ini dianjurkan agar orang yang ada di lingkungan sekitar anda tidak merasa terganggu. Karena dalam setiap ibadah dibutuhkan sebuah kekhusyu’an dan kesungguhan.
Oleh karena itu, penting bagi anda untuk membacanya secara lirih dan bersungguh sungguh. Hal tersebut juga sudah dijelaskan dalam Quran Surat An-Nahl ayat 98. Supaya misal ada orang di sekitar anda yang sedang melaksanakan sholat atau ibadah lainnya, orang tersebut tidak akan merasa terganggu dengan bacaan yang anda lantunkan.
Membaca Al Quran Secara Khusyu’
Karena membaca Al Quran juga termasuk ibadah bagi umat Islam, maka diperlukan juga kekhusyukan dalam membacanya. Hal ini dianjurkan untuk dilakukan, sebab setiap ibadah harus dilakukan secara bersungguh sungguh dan sesuai dengan rukun yang ada. Oleh karena itu, anda perlu berkonsentrasi agar mendapatkan kesungguhan dalam melakukan ibadah.
Perintah membaca Al Quran dengan khusyuk sendiri sudah dijelaskan dalam QS. Al Isra’ ayat 109. Setiap umat Islam yang membaca Al Quran dalam keadaan khusyuk, maka secara otomatis akan berusaha untuk mentadabur atau merenungkan pada setiap ayatnya. Tidak hanya itu saja, ayat yang anda lantunkan juga lebih bermakna.
Pada makna yang terkandung di setiap ayat juga akan mudah dipahami. Dengan begitu anda bisa menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup yang dapat menyelamatkan anda, baik di di dunia maupun di akhirat kelak. Tata cara membaca Al Quran dengan merenungkan atau mentadabur ayat ini terkandung dalam QS. Muhammad ayat 24.
Itulah delapan poin informasi tentang adab membaca Al Quran yang baik dan benar. Anda bisa memulainya dari niat, kesucian tempat, tata cara duduk, membaca sesuai ajaran, tartil, tidak tergesa-gesa, khusyuk, hingga memperhatikan keadaan sekitar. Dari tata cara yang telah disebutkan sangatlah penting untuk diterapkan ketika akan membaca kitab suci Al Quran.