4 Tips Belajar Bacaan Alquran untuk Pemula

Tips Belajar Bacaan Alquran

Sebagai seorang muslim, selain melaksanakan sholat 5 waktu maka membaca dan mengamalkan isi Al Quran merupakan salah satu ibadah yang wajib untuk dilakukan. Namun terkadang banyak orang yang lupa, dan mulai belajar bacaan Alquran setelah dewasa. Agar lebih mudah, berikut tips membaca Al Quran untuk pemula yang bisa anda ikuti.

Langkah Belajar Membaca Al Quran

Huruf Hijaiyah

Mengenal Huruf Hijaiyah

Hal pertama yang harus anda lakukan dalam belajar membaca Al Quran, yaitu mengenal dasar huruf hijaiyah. Huruf hijaiyah sendiri merupakan huruf ejaan dalam bahasa Arab yang digunakan sebagai bahasa asli Al Quran. Jika di dalam bahasa Indonesia anda mengenal huruf abjad seperti A, B, C, D, dan E, maka dalam bahasa Arab dikenal huruf hijaiyah ini.

Jadi apabila anda ingin lancar dalam membaca ayat ayat suci Al Quran, maka anda harus belajar dan mengerti mengenai huruf hijaiyah serta ejaannya. Sebelum itu tentu anda harus menetapkan niat yang tulus dan ikhlas semata mata hanya karena Allah SWT, dan tidak mengharap pujian dari manusia. Huruf hijaiyah ini yang digunakan jumlahnya ada 29 huruf.

29 huruf dalam hijaiyah tersebut di antaranya yaitu ا (alif), ب (ba), ت (ta), ث (tsa), ج (jim), ح (ha), خ (kho), د (dal), ذ (dzal), ر (ro), ز (za / zay / zayy), س (sin), ش (syin), ص (shod), ض (dhod), ط (tho), ظ (zho), ع (ain), غ (ghoin), ف (fa), ق (qof), ك (kaf), ل (lam), م (mim), ن (nun), هـ (ha), و (waw), ي (ya), dan ء (hamzah).

Namun ada juga huruf lam alif ( لا) dan ta marbuthoh ( ة ), yang apabila dipecah per huruf maka lam alif bisa menjadi lam dan alif. Sedangkan huruf ta marbuthoh dapat dibaca sebagai ha apabila kondisi hurufnya mati atau sukun, jika hidup maka dibaca sebagai ta. Huruf huruf hijaiyah ini harus anda kenali untuk belajar bacaan Alquran.

Mengenal Tanda Baca

Tanda Baca

Setelah anda mengenal 29 huruf hijaiyah yang ada, maka anda perlu mengenal tanda baca agar bisa membaca ayat ayat yang ada di dalam Al Quran. Bahasa Arab sendiri mempunyai tanda baca yang biasa disebut dengan harakat. Dimana fungsinya yaitu untuk menentukan pengucapan kata, serta kalimat yang ada di dalam Al Quran.

Tanda baca tersebut terdiri atas beberapa macam yaitu fathah, kasrah, dhammah, fathatain atau tanwin fatah, kasratain atau tanwin kasrah, dhammatain atau tanwin dhammah, tasydid atau syaddah, sukun, serta tanda bacaan panjang lainnya. Untuk fathah, tanda baca ini melambangkan bunyi huruf yang bentuknya menyerupai garis miring di atas suatu huruf hijaiyah. Contohnya جَ (ja), بَ (ba), dan تَ (ta).

Sedangkan tanda baca kasrah dalam bacaan Alquran yaitu harakat yang melambangkan bunyi huruf i. Bentuk dari kasrah ini menyerupai garis miring kecil, dimana letaknya berada di bawah suatu huruf hijaiyah. Contohnya ضِ (dhi), صِ (shi), dan سِ (si). Kemudian dhammah bentuknya menyerupai huruf waw kecil dan diletakkan di atas huruf hijaiyah, serta dibaca bunyi huruf u.

Selanjutnya fathatain atau tanwin fathah berbentuk seperti fathah, namun terdapat dua garis miring. Letaknya berada di atas suatu huruf hijaiyah, dan setiap huruf yang terdapat tanda ini akan berbunyi –an, contohnya قً (qan). Sedangkan kasratain atau tanwin kasrah berbunyi –in, dan berbentuk mirip dengan fathatain namun letaknya di bawah, contohnya طٍ (tin).

Lalu dhammatain tersusun atas dhammah dan nun mati, yang berada di atas suatu huruf hijaiyah. Huruf hijaiyah yang diberi harakat ini akan berbunyi –un, contohnya نٌ (nun). Sementara itu harakat sukun menandakan huruf mati dari suatu huruf, dan diletakkan di atas huruf tersebut misalnya سْ, لْ, dan كْ. Sedangkan tasydid melambangkan penekanan pada konsonan.

Tasydid dalam bacaan Alquran contohnya مَدَّ, dan dibaca sebagai madda. Kemudian ada juga tanda baca yang melambangkan suatu bacaan panjang. Tanda bacaan ini dilambangkan dengan huruf alif, wawu sukun, serta ya sukun. Contoh dari bacaan panjang misalnya بَتيْ dibaca batii, بَجُوْ dibaca bajuu, بُكُوْ dibaca bukuu, dan بَتَا dibaca bataa.

Mengenal Tajwid

Tajwid

Apabila anda telah mengenal huruf hijaiyah dan mengetahui macam macam tanda bacanya, maka langkah selanjutnya yaitu mengenal bacaan tajwid. Ilmu ini perlu digunakan agar anda mengetahui bagaimana cara melafalkan huruf, serta kalimat yang ada di dalam Al Quran dengan baik dan benar. Ada 12 hukum tajwid yang perlu anda ketahui, seperti bacaan jelas, samar samar, dan mendengung.

Untuk hukum bacaan nun mati atau tanwin yang bertemu suatu huruf, maka hukumnya dibagi dalam beberapa kategori yaitu izhar halqi, idgham bigunnah, idgham bilaghunnah, iqlab, dan ikhfa’ haqiqi. Izhar halqi memiliki huruf antara lain hamzah atau alif dan ha, ain, ghain, ha, serta kha yang harus dibaca dengan jelas.

Sedangkan idgham bigunnah artinya melebur disertai dengan dengungan. Jadi apabila dalam bacaan Alquran anda menemukan nun mati/tanwin yang bertemu dengan ya, nun, mim, wau (huruf idgham bigunnah), maka dibaca dengan mendengung. Untuk idgham bilaghunnah membacanya juga melebur namun tidak mendengung, hurufnya yaitu lam dan ra.

Selanjutnya hukum bacaan iqlab terjadi apabila nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ba, cara membacanya yaitu dengan mengubah atau menggantikan bunyi nun mati atau tanwin menjadi huruf mim sukun. Jadi pada saat ada hukum bacaan iqlab, maka bibir bagian atas dan juga bibir bagian bawah keduanya akan menempel.

Berikutnya ada ikha’ haqiqi yang memiliki arti menyamarkan, dimana hukum bacaan ini terjadi bila nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ta, tha, zai, dzal, jim, fa, sod, dhod, kaf, sin, dan syin. Lalu ada juga hukum bacaan mim mati serta hukum bacaan mad yang perlu anda ketahui, agar dapat membaca bacaan Alquran dengan baik dan benar.

Rajin dan Bersungguh Sungguh

Dalam belajar apapun, anda harus rajin serta bersungguh sungguh. Dengan begitu hasil yang akan didapat pun tidak akan menghianati proses belajar tersebut. Terlebih bila anda belajar bagaimana cara membaca ayat suci di dalam Al Quran. Tentu anda harus memiliki niat yang baik dan ikhlas, kemudian dilanjutkan dengan rajin serta bersungguh sungguh dalam belajar.

Langkah langkah ini bisa anda lakukan agar dapat membaca surah surah di dalam Al Quran dengan baik dan benar. Alangkah lebih baiknya bila anda mencari seorang guru, yang mampu membimbing anda memahami ilmu dalam membaca Al Quran. Allah SWT berjanji akan mengangkat derajat seseorang yang mau membaca, belajar, dan mengamalkan Al Quran.