Mengintip Keutamaan Menyempurnakan Bacaan AlQuran

Keutamaan Menyempurnakan Bacaan Al Quran

Sebagai seorang muslim, anda tentu mengetahui bahwa membaca bacaan AlQuran merupakan amalan yang agung dan memiliki banyak keutamaan. Membaca sendiri adalah hal pertama yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW, yang disampaikan melalui malaikat Jibril. Lalu apakah keutamaan menyempurnakan bacaan AlQuran ? Simak ulasan berikut.

Keutamaan Menyempurnakan Bacaan AlQuran

Tahsin AlQuran adalah memperbaiki bacaan ayat suci AlQuran, hal ini juga bisa disebut sebagai indikasi dari keimanan seorang muslim. Sebab seorang muslim yang tidak mempunyai usaha dalam memperbaiki bacaan ayat Al Quran nya, maka keimanannya pada patut dipertanyakan. Karena bacaan yang baik dan bagus sendiri bisa mencerminkan rasa yakin pada wahyu Allah SWT.

Maka dari itu 6T yang mencakup tartil, tajwid, tilawah, tahfidz, tahsin, dan tadabbur perlu dilakukan setiap muslim yang beriman. Secara bahasa, tahsin ini memiliki arti yaitu menghiasi, memperbaiki, memperindah, membaguskan, atau membuat jauh lebih baik dari semula. Sedangkan kata tilawah memiliki arti yaitu bacaan atau membaca.

Jadi tahsin tilawah dapat diartikan sebagai upaya dalam memperbaiki atau membaguskan bacaan Al Quran. Ini dilakukan sebagai realisasi firman Allah SWT, dalam surah Al Muzammil ayat 4. Berdasarkan ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan setiap hambaNya agar membaca Al Quran dengan tartil dan tidak membaca dengan asal asalan.

Agar mampu membaca dengan tartil (yang sebenar benarnya), maka setiap muslim yang beriman dituntut untuk mempelajari bacaan ayat suci Al Quran dengan baik yang disebut sebagai tahsin tilawah Al Quran. Sedangkan tajwid memiliki makna yaitu memperbagus atau memperbaiki. Secara istilah, tajwid diartikan sebagai mengucapkan setiap huruf dari makhraj dengan benar.

Makhraj sendiri adalah tempat keluarnya huruf. Cara pengucapan setiap huruf dari nakhraj, dengan menunaikan seluruh haknya seperti sifat absolut huruf dimana selalu menempel misalnya jahr, hams, isti’la, dan lain sebagainya. Cara pengucapan makhraj ini juga harus menunaikan seluruh mustahak, atau sifat kondisional huruf dimana sewaktu waktu ada misalnya iqlab, idzhar, dan lainnya.

Untuk tahfidz maknanya yaitu menghafal, dan tadabbur berarti mendalami atau memahami. Jadi seorang muslim yang beriman tidak hanya sekadar membaca Al Quran saja, tetapi juga menghafal serta memahami maknanya. Jadi 6T, tartil, tajwid, tilawah, tahfidz, tahsin, dan tadabbur ini tidak bisa dipisahkan dan menjadi rangkaian yang harus dilakukan setiap muslim beriman.

Alasan Harus Belajar Tahsin Tilawah Al Quran

Tahsin Tilawah Al Quran

Alasan mengapa anda sebagai seorang muslim harus belajar mengenai tahsin bacaan Al Quran, adalah pertama sebagai bentuk memuliakan Al Quran. Seperti yang anda ketahui bahwa Al Quran adalah wahyu yang berisi firman firman Allah SWT, yang telah diturunkan pada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dengan perantara malaikat Jibril.

Lalu apakah pantas bila seorang mukmin membaca Al Quran dengan cara sembarangan ? Padahal mushaf ini berisi firman Allah SWT yang sangat mulia. Pentingnya mempelajari tahsin tilawah Al Quran juga sebagai upaya agar tidak mengubah arti dari ayat di dalamnya. Hal ini sangat penting, karena bila seseorang membaca Al Quran tanpa ilmu tajwid maka bisa terjadi kesalahan.

Misalnya mengubah arti dari firman yang telah diturunkan oleh Allah SWT. Meski dilakukan secara tidak sengaja, namun alangkah lebih baiknya bila setiap seorang muslim berupaya untuk menghindari risiko tersebut. Sebab bila seseorang tidak dapat membedakan cara membaca dari huruf satu dengan lainnya, maka bisa mengubah arti bacaan yang melenceng dari aslinya.

Contohnya bila sedang membaca surah Al Ikhlas, ada yang membaca ‘qul’ dengan ‘kul’ maka tentu artinya akan berbeda. Qul memiliki arti katakanlah, sedangkan kul berarti makanlah. Lantas apa jadinya bila seseorang salah mengucapkan 26 huruf yang ada ? Tentu firman Allah SWT yang suci akan disalah artikan dari arti yang sebenarnya.

Selain itu alasan lain mengapa anda harus belajar tahsin bacaan Al Quran, yaitu karena membaca Al Quran sesuai dengan tajwid sendiri hukumnya adalah fardhu ain. Meski sebenarnya mempelajari teorinya memiliki hukum fardhu kifayah, namun praktik membaca Al Quran yang sesuai dengan tajwid hukumnya wajib bagi setiap pemeluk agama Islam.

Agar bacaan dari ayat suci Al Quran bisa menjadi penyejuk hati, serta pelipur lara bagi setiap yang membaca dan yang mendengarkannya. Maka semua muslim harus mempelajari tahsin dengan benar. Pernahkah sebelum ini anda membaca Al Quran namun tidak membekas di dada atau tidak bisa memberi semangat pada jiwa serta mengobati hati yang lara ?

Maka mungkin ada yang salah dari bacaan anda, sebab Allah SWT telah menjanjikan bahwa kitab suci Al Quran merupakan obat bagi rohani yang merasa terhimpit serta bagi jasmani yang sakit. Jadi apabila anda belum mendapatkannya, maka coba periksa kembali kualitas dari sholat serta bacaan Al Quran anda. Mungkin anda belum memenuhi syaratnya, seperti membaca dengan setartil tartilnya.

Membaca ayat ayat suci Al Quran dengan baik dan benar juga tentu bisa membuat seorang muslim menjadi sebaik baik manusia di mata Allah SWT. Apa yang lebih istimewa dan menggembirakan selain menjadi hamba yang dicintai oleh Allah SWT ? Padahal sebagai manusia, setiap muslim pun tentu melakukan banyak dosa namun masih disebut sebagai sebaik baiknya manusia.

Etika Membaca Ayat Suci AlQuran

Membaca Ayat Suci Al Quran

Setelah mengetahui keutamaan serta manfaat yang diperoleh dalam belajar tahsin tilawah Al Quran, anda juga perlu mengetahui etika dalam membaca ayat suci yang tertuang dalam kitab Al Quran. Seperti dalam membaca Al Quran, maka hendaklah bersungguh sungguh dalam mengagungkan Al Quran sebab berisikan firman suci dari Allah SWT.

Kemudian sebelum membaca AlQuran jika nantinya akan benar benar menyentuh mushaf, maka diharuskan untuk berwudhu terlebih dahulu. Lalu membaca doa terlebih dahulu sebelum memulai bacaan ayat suci Al Quran, disunnahkan untuk membaca isti’adzah dan basmallah sebelum memulai membaca. Disunnahkan juga untuk memilih tempat yang bersih.

Dalam membaca Al Quran, hukumnya fardhu ain menggunakan tajwid agar arti dari ayat ayat suci di dalamnya tersampaikan dengan baik. Dianjurkan juga untuk memperbagus suara, sebab suara yang merdu dapat menambah keindahan Al Quran. Niat dalam membaca Al Quran juga harus ikhlas dan semata mata karena mengharapkan ridha dari Allah SWT.

Membaca hanya demi pamer kepada orang lain, hanya akan menambah dosa alih alih pahala. Selanjutnya disunnahkan untuk membersihkan mulut atau memberikan wangi wangian (utamanya memakai siwak), disunnahkan memperhatikan arti serta kandungan dari bacaan Al Quran, dan disunnahkan juga untuk menggunakan pakaian rapi dan bagus.

Membaca Al Quran memang membawa hikmah yang sangat berlimpah bagi manusia. Allah SWT juga berjanji akan mengangkat derajat bagi mereka yang selalu membaca Al Quran, mempelajari isi kandungannya, serta mengamalkannya di dalam kehidupan sehari hari. Dalam membaca Al Quran ini tentu ada etika yang harus dijaga, dan disempurnakan dengan cara membaca yang benar.