Sebagai umat islam, penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak mengaji sejak dini. Hal tersebut dilakukan agar anak dapat mempunyai wawasan mengenai agama secara lebih luas dan mendalam. Belajar membaca Al Quran juga dapat menuntun si kecil ke jalan yang lebih baik, dan menghindarkannya dari perilaku tercela. Berikut tips yang dapat anda terapkan, simak selengkapnya.
Cara Mengajari Anak Membaca Al Quran
Memperkenalkan Huruf Hijaiyah
Dasar pertama dalam membawa Al Quran adalah mengenal huruf hijaiyah. Dalam bahasa Arab, huruf hijaiyah ibarat huruf alfabet, dan cara membacanya mempunyai aturan tersendiri yang berbeda dengan terminologi abjad. Al Quran yang diturunkan di Arab menggunakan huruf hijaiyah, sehingga anda perlu memperkenalkan si kecil dengan huruf huruf tersebut.
Dengan begitu, maka belajar membaca Al Quran nantinya akan menjadi lebih mudah. Total dari huruf hijaiyah yang perlu diketahui antara lain sebanyak 29 huruf, yaitu alif, ba, ta, tsa, jim, ha, kho, dal, dzal, ro, zay atau zayy atau za, sin, syin, shod, dhod, tho, zho, ain, ghoin, fa, qof, kaf, lam, mim, nun, ha, waw, hamzah, dan ya.
Di dalam bentuk tulisan arab, masing masing huruf tersebut secara berurutan dituliskan seperti ا, ب, ت, ث, ج, ﺡ, خ, د, ذ, ر, ز, س, ش, ص, ض, ط, ظ, ع, غ, ف, ق, ك, ل, م, ن, هـ, و ,ء , ي. Ke 29 huruf hijaiyah tersebut harus dihafalkan agar anak bisa lancar dalam membaca Al Quran. Agar anak mudah untuk mengenalnya , anda bisa menempelkan huruf huruf hijaiyah di dinding kamar si kecil.
Jadi setiap hari ia perlahan lahan akan mulai mengenal satu persatu huruf hijaiyah tersebut. Selain itu anda bisa menggunakan media interaktif lainnya, agar anak lebih tertarik untuk belajar mengenal huruf hijaiyah. Misalnya seperti melalui YouTube, kini sudah banyak channel khusus untuk anak anak belajar mengaji yang dikemas dengan bentuk menarik.
Menyanyikan Huruf Hijaiyah
Berangkat dari poin sebelumnya, anda juga dapat menyanyikan huruf hijaiyah untuk si kecil, agar huruf huruf ini tertanam di dalam pikirannya. Menyanyi adalah salah satu bentuk pembelajaran yang sangat efektif untuk anak anak, maka dari itu di Paud atau TK selalu ada pelajaran khusus yang dilakukan sambil bernyanyi dan bermain.
Langkah satu ini ditempuh agar pembelajaran menjadi tidak membosankan atau monoton. Karena suasana yang monoton bisa membuat anak bosan dan tidak tertarik lagi untuk belajar. Bersifat keras terhadap si kecil juga tidak akan membuatnya menjadi lebih giat untuk belajar, sebaliknya anak malah bisa merasa bahwa pelajaran tersebut adalah momok yang menakutkan.
Untuk menghindari masalah tersebut, maka anda sebagai orangtua dalam hal ini dapat menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga si kecil bisa lebih mudah untuk menangkap ilmu yang diberikan. Sambil menemani anak bermain, anda bisa mengajaknya menyanyikan huruf huruf hijaiyah lengkap 29 huruf.
Beri Penjelasan
Tips lainnya yang perlu anda terapkan agar anak mau giat belajar mengaji, yaitu beri penjelasan padanya mengapa mempelajari Al Quran merupakan hal yang penting. Berikan pengertian dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak, mengapa ia wajib untuk meluangkan sedikit waktunya untuk mempelajari cara membaca Al Quran serta ibadah yang lain.
Melakukan komunikasi dengan anak, bisa membantu anda untuk mendapatkan bagaimana pola pikir atau pendapat si kecil mengenai apa yang ia kerjakan. Selain itu anak juga akan merasa lebih dihargai, dan terbiasa untuk mengeluarkan pendapat atau uneg unegnya. Sehingga perlahan lahan anak juga akan berusaha mengikuti apa yang orangtuanya paparkan dan arahkan.
Memberikan Contoh
Apabila anda ingin anak giat dalam belajar membaca Al Quran, maka anda sendiri juga harus memberikan contoh yang serupa. Pasalnya orangtua adalah cerminan atau teladan bagi si kecil, dan anak memang secara harfiah akan melakukan imitasi terhadap perilaku yang dilakukan orangtua. Tidak heran bila banyak yang bilang bahwa guru pertama anak adalah orangtuanya.
Apabila anda membiasakan diri untuk mengaji atau membaca Al Quran, maka anak pun secara naluri akan mulai tertarik untuk mengikutinya. Sebaliknya, jika anda hanya menyuruh si kecil tanpa memberinya contoh langsung. Maka sang buah hati juga akan lebih sulit untuk memulainya, mengingat bahwa masa anak anak adalah tempat dimana membentuk pola kebiasaan.
Memperdengarkan Murottal Al Quran
Selain mengenalkan dan menyanyikan huruf huruf hijaiyah, anda juga bisa memperdengarkan murottal Al Quran untuk si kecil. Cara ini bisa membuat anak menjadi terbiasa dengan ayat ayat suci Al Quran, hingga dapat membuatnya termotivasi untuk mempelajari serta membaca kitab suci itu sendiri.
Di zaman modern yang serba digital seperti saat ini, anda bisa menemukan banyak sekali media untuk memperdengarkan Al Quran pada buah hati. Misalnya anda bisa mengunduh aplikasi khusus di smartphone, atau mencari siaran radio maupun televisi yang menyajikan suara bacaan bacaan Al Quran. Kebiasaan tersebut bahkan sangat baik dimulai dari anak masih dalam kandungan.
Secara Konsisten
Salah satu tips lainnya agar semua yang anda ajarkan kepada anak menjadi sebuah kebiasaan, yaitu anda harus melakukannya secara konsisten. Semua pembelajaran yang tidak berkelanjutan dan tidak dilakukan secara konsisten, dapat membuat si kecil menjadi lupa akan ilmu tersebut termasuk dalam belajar membaca Al Quran.
Oleh sebab itu, dalam mengajarkan anak mengaji harus dilakukan secara rutin. Terlebih bila anda melakukannya setiap hari, maka akan jauh lebih baik lagi. Sehingga si kecil pun akan jauh lebih lebih cepat lancar dalam membaca Al Quran, tidak lupa juga untuk mengajarkannya secara bertahap dan mengenalkannya juga dengan hukum hukum bacaan yang ada.
Membagikan Kisah di Dalam Al Quran
Anak kecil biasanya akan tertarik mendengar sebuah kisah atau cerita, maka dari itu anda bisa membagikan kisah kisah yang ada di dalam Al Quran. Sehingga anak menjadi lebih tertarik untuk mempelajari cara membaca ayat ayat suci yang ada. Di samping itu, si kecil pun menjadi tahu arti dan makna yang ada di balik bacaan yang ia pelajari.
Karena bagaimanapun juga, belajar membaca ayat suci Al Quran terutama bagi anak anak yang tidak menggunakan bahasa Arab tidak seharusnya hanya mengaji atau melafalkannya saja. Namun sebaiknya anak juga diajak untuk memahami arti dari bacaan tersebut. Misalnya anda bisa memulai dengan membuka topik mengenai tema serta arti dari surah yang akan dipelajari.
Tentunya dalam mengajari anak harus memiliki kesabaran yang ekstra, dan jangan langsung memarahi si kecil apabila ia tidak mau belajar. Sebaliknya, anda bisa memberikannya contoh dari diri sendiri dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Misalnya dengan permainan atau kuis dan lain sebagainya. Selain itu beri juga anak pujian setiap ia berhasil mempelajari sesuatu.